Jalur yang Terkena Banjir di Grobogan Sudah Dapat Dilewati Kereta Api
JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan jalur hilir kereta api yang terkena banjir di KM 32+5/7 petak jalan antara Stasiun Karangjati-Stasiun Gubug, Kab. Grobogan, Jawa Tengah, sudah dapat dilalui kereta api pada Selasa (6/2) pukul 11.30 WIB. Kereta api bisa melalui lokasi tersebut dengan kecepatan terbatas.
Adapun KA pertama yang melalui jalur KA tersebut adalah KA Sembrani relasi Surabaya Pasarturi-Gambir pukul 12.15 WIB dan selanjutnya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi-Gambir pukul 12.55 WIB.
“Pekerjaan perbaikan jalur KA imbas banjir ini dilakukan oleh puluhan petugas yang didukung dengan peralatan berat kendaraan perawatan jalan rel, serta material berupa batu, pasir, tanah, bantalan dan lain sebagainya,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Joni mengatakan, KAI akan terus melakukan perbaikan jalur hilir agar dapat dilalui dengan kecepatan normal. Adapun untuk jalur hulu juga masih terus dilakukan dan diharapkan Selasa sore dapat dilalui kereta api.
Sebelumnya, akibat curah hujan yang tinggi, telah mengakibatkan banjir yang menggenangi jalur KA di titik tersebut sejak Selasa (6/2) pukul 05.03 WIB. Adapun KA-KA yang terimbas di antaranya:
1) KA 185 Blambangan ekspres.(dilakukan rekayasa pola operasi/jalan memutar).
2) KA 546 Kedungsepur (dibatalkan perjalanannya).
3) KA 230 Ambarawa ekspres (dibatalkan perjalanannya).
4) KA 227 Blora jaya (dilakukan rekayasa pola operasi/ jalan memutar).
5) KA 231 Blora jaya (dilakukan rekayasa pola operasi/ jalan memutar)
"Kami memohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat bencana banjir ini," kata Joni.
Bagi pelanggan yang ingin membatalkan perjalanannya khusus karena imbas banjir ini, dapat memproses di loket-loket stasiun, dan akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan. Pembatalan dapat dilakukan 7 hari ke depan dari jadwal keberangkatan KA-nya.
KAI juga memberikan Service Recovery berupa minuman, makanan ringan, dan makan berat kepada pelanggan KA yang mengalami kelambatan akibat banjir tersebut.