Konsisten Jaga Kelestarian Lingkungan, KAI Lakukan Penanaman Satu Juta Pohon
JAKARTA -- Pemanasan global merupakan tantangan serius yang dihadapi dunia saat ini. Dampaknya yang merugikan terhadap lingkungan, iklim, dan kehidupan manusia telah mendorong upaya kolektif untuk mencari solusi yang dapat menangkal perubahan iklim.
Salah satu solusi yang semakin mendapatkan perhatian adalah penanaman pohon sebagai tindakan konkret dan efektif untuk merespons perubahan iklim yang cepat.
KAI memiliki komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan hidup. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melalui program penanaman pohon baik, di stasiun maupun di area perkantoran. Hal ini merupakan dukungan terhadap gerakan BUMN Hijaukan Indonesia dan juga mencerminkan kepedulian KAI terhadap lingkungan.
Pada tahun 2021, KAI telah menanam sebanyak 13.023 pohon, diikuti oleh tahun 2022 dengan penanaman sebanyak 64.157 pohon, dan tahun 2023 hingga bulan November, sudah ada 17.123 pohon yang ditanam.
Secara keseluruhan, KAI telah melakukan penanaman sebanyak 94.303 pohon, dengan rincian 36.576 pohon ditanam di stasiun dan kantor KAI, sementara 57.727 pohon diserahkan untuk ditanam oleh masyarakat.
Keberlanjutan program ini terlihat dari perawatan yang masih berlangsung setelah penanaman dengan melakukan monitoring secara berkala. KAI memilih berbagai jenis pohon, termasuk pohon buah-buahan seperti jambu, jambu air, mangga, durian, rambutan, alpukat, klengkeng, serta jenis lain seperti trembesi, tabebuya, cemara, pucuk merah, ketabang kencana, dan pule.
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus, menyampaikan bahwa penanaman pohon ini merupakan salah satu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang difokuskan pada pelestarian alam.
Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya KAI untuk mendukung terciptanya lingkungan yang sehat. Pohon yang ditanam memiliki peran penting, yakni menyerap karbon dioksida, menghasilkan lebih banyak oksigen, dan mencegah potensi longsor, terutama di wilayah yang memiliki struktur tanah yang labil atau berada pada kemiringan tertentu.
"KAI melakukan penanaman pohon di seluruh wilayah kerjanya, baik di daerah operasi maupun divisi regional. Selain itu, KAI juga memberikan bibit pohon kepada masyarakat dengan melibatkan komunitas yang bergerak di bidang lingkungan maupun pemerintah setempat untuk ikut berperan serta dalam kegiatan penanaman pohon," ucap Joni.