Loko

Rail Clinic Kembali Hadir, Ribuan Masyarakat Dapat Layanan Kesehatan Gratis

PT KAI kembali menghadirkan program Rail Clinic yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan sosial kepada masyarakat. (Foto: Humas PT KAI)
PT KAI kembali menghadirkan program Rail Clinic yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan sosial kepada masyarakat. (Foto: Humas PT KAI)

JAKARTA -- Sempat vakum akibat pandemi Covid-19, PT KAI kembali menghadirkan program Rail Clinic yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan sosial kepada masyarakat.

Program ini merupakan bagian dari komitmen sosial dan tanggung jawab lingkungan perusahaan terhadap masyarakat. Salah satu hal yang membedakan program ini adalah penggunaan jalur kereta api sebagai sarana penyediaan pelayanan kesehatan dan sosial.

Fasilitas yang dimiliki Rail Clinic ini terbilang cukup lengkap dan canggih sebab mengandalkan generasi terbaru, yaitu generasi keempat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dalam satu rangkaian, terdapat kereta untuk pelayanan kesehatan serta kereta perpustakaan atau yang dikenal dengan sebutan Rail Library. Rail Library dilengkapi dengan fasilitas perpustakaan yang berisi beragam buku, majalah, video, dan e-book, sehingga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat yang hadir.

Berbagai layanan kesehatan gratis disediakan untuk masyarakat yang membutuhkannya. Layanan ini mencakup pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan mata, pemeriksaan laboratorium, dan pelayanan farmasi.

Selain itu, program ini juga mencakup edukasi kesehatan dan edukasi KAI melalui Rail Library. Sasaran utama dari program ini adalah masyarakat yang tinggal di sepanjang jalur kereta api.

Joni Martinus, Vice President of Public Relations KAI, menjelaskan bahwa selain layanan kesehatan, program Rail Clinic juga mencakup sejumlah kegiatan sosial lainnya yang memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Beberapa di antaranya adalah pemberian kacamata kepada siswa siswi sekolah dasar, pembagian sembako kepada masyarakat dalam penyelenggaraan tertentu, serta dukungan terhadap program pemerintah dalam pencegahan stunting. Seluruh kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan manfaat kepada masyarakat di daerah-daerah yang seringkali sulit diakses oleh fasilitas kesehatan konvensional," kata Joni.

Pemilihan lokasi Rail Clinic dilakukan berdasarkan daerah-daerah yang sulit diakses oleh kendaraan bermotor. Dengan demikian, Rail Clinic dapat mencapai daerah terpencil yang seringkali kesulitan mendapatkan akses ke layanan kesehatan.

Dalam operasional Rail Clinic, sekitar 16 personel yang berasal dari berbagai bidang terlibat, dengan rincian satu orang masinis, satu orang asisten masinis, dua orang teknisi kereta api, satu orang kondektur, dua orang dokter umum, satu orang dokter obgyn, satu orang bidan, dua orang apoteker, satu orang pemeriksa mata, dua orang petugas laboratorium, dan dua orang petugas pendaftaran.

Mereka bekerja secara sinergis antara petugas operasional kereta api dan medis untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.

Tahun 2023, bakti sosial Rail Clinic telah dijalankan sebanyak 13 kali di berbagai wilayah operasional KAI.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0