Jalur Antara Sentolo-Wates Sudah Dapat Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Loko  
 KA Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir pada pukul 11.35 WIB, Rabu (18/10), sudah bisa melewati jalur hulu antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates. (Foto: Humas PT KAI)
KA Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir pada pukul 11.35 WIB, Rabu (18/10), sudah bisa melewati jalur hulu antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates. (Foto: Humas PT KAI)

JAKARTA -- Terhitung mulai Rabu (18/10), jalur hulu antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates sudah steril dan dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas yakni 40 km per jam. KA pertama yang melewati yaitu KA Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir pada pukul 11.35 WIB.

Jalur ini sebelumnya tidak dapat dilewati kereta api lantaran terjadi ajloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates pada Selasa (17/10).

“KAI ucapkan terima kasih kepada semua stakeholders yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel antara Sentolo-Wates. Saat ini satu jalur rel sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas. Sejumlah perbaikan jalur rel dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan agar jalur kedua dapat segera beroperasi kembali,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pascakejadian anjloknya KA Argo Semeru, KAI segera berupaya melakukan proses evakuasi sarana dan perbaikan jalur rel dengan melibatkan puluhan petugasnya. Dalam proses mengevakuasi rangkaian kereta api tersebut, KAI menggunakan 4 Crane, 1 Kereta Penolong, serta 1 MTT.

Untuk penyebab kejadian kecelakaan kereta api tersebut, KAI bersama pihak-pihak terkait seperti KNKT, Kemenhub, dan Kepolisian terus melakukan penyelidikan.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Kategori

× Image