Loko

Ciptakan SDM yang Berdaya Saing, KAI Hadirkan Ajang IIA (Bagian 2)

Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktivitas kerja di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng, sehingga apa yang dikerjakan akan menjadi lebih mudah, efektif dan efisien menggunakan Aplikasi Wheel Fleet Management System. (Foto: Humas PT KAI)
Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktivitas kerja di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng, sehingga apa yang dikerjakan akan menjadi lebih mudah, efektif dan efisien menggunakan Aplikasi Wheel Fleet Management System. (Foto: Humas PT KAI)

JAKARTA -- Hingga tahun 2023, KAI telah melaksanakan Innovation and Improvement Award (IIA) yang ke-12 dari sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012. Sebanyak 847 karya sudah terdaftar selama pelaksanaan IIA.

"Jika dianalisis, peserta yang mengikuti ajang IIA ini rata rata merupakan generasi milenial," ungkap VP Public Relations PT KAI Joni Martinus..

Jenis karya yang dilombakan pada IIA terdiri dari teknis dan teknologi, serta non teknis. Jenis karya teknis dan teknologi adalah inovasi yang muncul sebagai respons terhadap kebutuhan yang konstan untuk mengurangi biaya, menyederhanakan proses kerja, baik dengan atau tanpa teknologi, dan untuk beradaptasi dengan tren dan kebutuhan baru.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sedangkan, inovasi non-teknis muncul sebagai respons terhadap kebutuhan yang bersifat inkonsisten atau khusus untuk memberikan manfaat kepada pelanggan internal dan eksternal, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Terdapat tiga kategori karya inovasi yaitu karya individu, karya kelompok, dan karya proyek. Proses seleksinya sangat ketat, hanya mereka yang memenuhi kualifikasi yang dapat lolos. Penilaiannya pun dilakukan oleh dewan juri dari internal dan eksternal.

Selain itu, KAI juga melakukan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terhadap inovasi yang masih diimplementasikan secara bertahap.

Setiap tahun, KAI juga mengikutsertakan karya inovasi pemenang IIA dalam ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN). TKMPN adalah ajang kompetisi dan pameran karya inovasi dengan skala nasional yang diikuti oleh perusahaan BUMN, perusahaan swasta, instansi pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga lainnya.

Di tahun ini, tepatnya pada tanggal 6 September 2023, KAI mencatat sejarah dengan berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam ajang International Quality & Productivity Convention (IQPC) yang diadakan di Malaysia.

Dalam Ajang ini, KAI berkompetisi dengan 93 Tim dari 7 negara. Dengan mengirimkan 3 tim yang berdedikasi, KAI memasuki kompetisi ini dengan keyakinan dan tekad untuk bersaing di tingkat internasional. (Bersambung)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0