KAI Pastikan Pembangunan KCJB dan KA Feeder dengan Keamanan dan Kepatuhan Standar

Loko  
Direktur Utama PT KAI, Didek Hartantyo (kanan), mendampingi Presiden Joko Widodo saat menjajal Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9). (Foto: Humas PT KAI)
Direktur Utama PT KAI, Didek Hartantyo (kanan), mendampingi Presiden Joko Widodo saat menjajal Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9). (Foto: Humas PT KAI)

JAKARTA -- Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo memastikan bahwa pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung dan KA Feeder dilaksanakan dengan keamanan dan kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan.

Diungkapkan Didiek, proses pembangunan infrastruktur untuk kereta api cepat sangat diawasi secara ketat karena direncanakan untuk memiliki umur pakai hingga 100 tahun.

Selama masa konstruksi, lanjut Didiek, setiap tahap pembangunan infrastruktur dikerjakan dengan tingkat ketelitian yang tinggi dan dilengkapi dengan pengawasan berlapis. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa infrastruktur kereta api cepat memenuhi standar yang telah ditetapkan dan dapat digunakan dengan aman.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Selain itu, untuk mendukung konektivitas integrasi Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, KAI telah menyiapkan layanan KA Feeder dengan rute Bandung-Cimahi-Padalarang.

Layanan KA Feeder ini akan mengangkut penumpang kereta api cepat dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung atau sebaliknya dengan waktu tempuh hanya 19 menit.

Terdapat 72 perjalanan KA Feeder setiap hari, yang terdiri dari 36 perjalanan pulang pergi antara Padalarang dan Bandung, dengan jeda waktu antar kereta apinya selama 25 menit.

Didiek juga mengundang semua pihak yang terlibat, baik dari Indonesia maupun Cina, untuk bersama-sama menjadikan proyek ini sukses, dengan tetap menjalankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Kategori

× Image