LRT Jabodebek Angkut 28.925 Penumpang di Hari Pertama dan Kedua Setelah Resmi Dioperasikan
JAKARTA -- Antusiasme masyarakat dalam mencoba LRT Jabodebek sejak diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo cukup tinggi. Sampai dengan hari kedua, volume penumpang LRT Jabodebek mencapai 28.925 penumpang.
Rinciannya, volume penumpang LRT Jabodebek pada Senin (28/8) yaitu 5.220 penumpang dan pada Selasa (29/8) sebanyak 23.705 penumpang. Adapun stasiun yang paling banyak melayani penumpang yaitu Stasiun Dukuh Atas, Cawang, dan Kuningan.
“KAI mengapresiasi minat masyarakat yang begitu tinggi terhadap transportasi massal LRT Jabodebek. Hal ini tentu akan semakin mendorong KAI dan stakeholder untuk terus membenahi layanan LRT Jabodebek di berbagai sisi,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Joni menambahkan, target Program dengan 27 Train Set dapat melayani 137.000 penumpang dalam satu hari. Namun, saat ini baru bisa dioperasikan sebanyak 12 Train Set dengan kapasitas 40-45 ribu penumpang per hari.
Target itu akan terus ditinjau dan dievaluasi lagi bersama-sama dengan pemerintah. Jika nanti jumlah penumpangnya sudah cukup banyak dan mulai menunjukkan demand yang sangat tinggi, KAI akan mengusulkan ke Kementerian Perhubungan untuk menambah rangkaian kereta dan perjalanan.
Joni menyebutkan masih adanya kekurangnyamanan yang dialami penumpang, seperti proses pengereman yang masih ada hentakan, terjadinya penumpukan penumpang karena ada kendala teknis seperti pintu kereta tidak dapat tertutup, AC dan listrik mati serta beberapa fasilitas papan informasi yang belum berfungsi secara maksimal,
"KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. KAI berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanannya," kata Joni.