Loko

Wajib Tahu, Ini 6 Tempat Pendidikan dan Pelatihan Bagi SDM KAI (Bagian 2 - Habis)

Pusdiklat KAI telah menerapkan kombinasi pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring dengan metode pembelajaran synchronous dan asynchronous. (Foto: Humas PT KAI)
Pusdiklat KAI telah menerapkan kombinasi pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring dengan metode pembelajaran synchronous dan asynchronous. (Foto: Humas PT KAI)

JAKARTA -- Memanfaatkan perkembangan teknologi pada era digital, Pusdiklat KAI telah menerapkan kombinasi pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring dengan metode pembelajaran synchronous dan asynchronous. Kesemuanya memanfaatkan media pembelajaran EDUKAI yang hadir sebagai suatu inovasi dalam sistem pembelajaran yang bersifat mobile learning.

Pusdiklat KAI juga berkolaborasi antara EDUKAI dengan Udemy dan Linkedin Learning guna memperluas pengalaman belajar pekerja KAI.

Bagi kamu yang belum tau, Pusdiklat KAI memiliki enam tempat pendidikan dan pelatihan yang tersebar di wilayah kerja KAI. Di enam tempat inilah para pekerja KAI, termasuk garda depan seperti masinis dan kondektur dididik dan dilatih sebelum menjalankan profesinya di lapangan. Apa saja sih? Berikut ulasannya yang merupakan bagian kedua (terakhir):

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

4. Operational and Marketing Training Center Agus Suroto

Operational and Marketing Training Center Agus Suroto atau Balai Pelatihan Operasi dan Pemasaran (BP Opsar) beralamat di Jalan Ir. H. Djuanda No. 215 Bandung. Balai Pelatihan ini menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang operasional kereta api dan marketing seperti kecakapan PPKA (O.50), pengatur perjalanan kereta api, pengendali perjalanan kereta api, pendukung operasi prasarana, IT untuk operasional, kondektur, customer care, basic housekeeping, supervisory housekeeping, dan pengusahaan aset.

Peserta pelatihan di BP Opsar ini berasal dari seluruh wilayah kerja KAI yang berasal dari unit-unit yang berkaitan dengan operasional kereta api, pemasaran, dan angkutan penumpang maupun barang.

Didukung dengan fasilitas penginapan, laboratorium, perpustakaan, ruang makan, wisma, lapangan olahraga membuat peserta yang mengikuti pelatihan menjadi nyaman sehingga dapat membentuk insan KAI yang berkarakter, kompeten, dan siap bekerja di bidangnya masing-masing.

5. Tractive Vehicle Engineering Training Center Darman Prasetyo

Lebih dikenal dengan Balai Pelatihan Teknik Traksi Darman Prasetyo (BPTT), Balai Pelatihan ini berlokasi di Jalan Dr. Wahidin No. 1-2 Yogyakarta dan berdiri sejak tahun 1964. Pendidikan dan pelatihan yang dilangsungkan di BPTT ini meliputi pelatihan di bidang sarana dan operasi sarana. Untuk mendukung keberhasilan diklat, BPTT Darman Prasetyo dikelola oleh 18 tenaga struktural dan 7 orang trainer yang ahli di bidangnya.

BPTT Darman Praseryo juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Mulai dari ruangan kelas, ruangan praktikum, lapangan, aula, penginapan untuk peserta diklat maupun pengajar, dan lain-lain. Di lobi utama balai pelatihan ini juga terdapat diorama lokomotif yang ikonik, lho.

6. Sriwijaya Training Center Ascep Sunarto

Pertama kali diresmikan pada tanggal 28 September 2015, Sriwijaya Training Center Ascep Sunarto atau Balai Pelatihan Sriwijaya menyelenggarakan diklat di bidang railways antara lain diklat awak sarana perkeretaapian pertama dengan penggerak non listrik, tenaga perawatan sarana perkeretaapian, tenaga perawatan prasarana perkeretaapian, tenaga pemeriksa sarana perkeretaapian, tenaga pemeriksa prasarana perkeretaapian, dan pemimpin perjalanan kereta api.

Untuk mendukung proses pembelajaran, balai pelatihan ini dilengkapi dengan tiga kelas yang nyaman yaitu kelas Pelayanan, kelas Integritas, dan kelas Inovasi, dan didukung oleh 11 orang trainer yang kompeten di bidangnya.

Balai diklat yang berada di Jalan Pasar 16 ilir, No. 264 Palembang ini memiliki fasilitas seperti simulator lokomotif CC 202 205 yang dilengkapi dengan peralatan yang menyerupai dengan aslinya.

Itulah 6 tempat pendidikan dan pelatihan yang ada di KAI. Guna mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan pelatihan, Pusdiklat Ir. H. Djuanda selalu memastikan kurikulum dan silabus yang digunakan terus ter-update mengikuti perkembangan. Seluruh tenaga pengajar maupun tenaga struktural juga diikutsertakan pada berbagai macam pelatihan dan sertifikasi untuk mendukung penyelenggaraan diklat.

Selain telah memiliki sertifikasi ISO 9001:2005, Pusdiklat Ir. H. Djuanda juga telah mendapatkan akreditasi dari Kementerian Perhubungan sebagai izin resmi dari pemerintah bagi Pusdiklat KAI untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan perkeretaapian bagi SDM KAI.

“Dengan diperolehnya akreditasi ini, maka KAI telah dipercaya oleh regulator untuk berkontribusi dan ikut mengembangkan SDM perkeretaapian nasional,” ungkap VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0