Pelanggan Kereta Jarak Jauh yang Belum Vaksin Booster Wajib Tunjukkan Hasil Tes Antigen atau PCR.

Loko  
PT KAI tetap terapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
PT KAI tetap terapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

JAKARTA -- Di samping mengingatkan pelanggan terkait penerapan protokol kesehatan, di momen long weekend pekan ini PT KAI mengimbau kepada pelanggan untuk segera melakukan vaksin booster agar perjalanan dengan kereta api tetap sehat dan nyaman.

Pelanggan KA Jarak Jauh yang sudah mendapatkan vaksin ketiga tidak perlu lagi menunjukkan hasil screening covid 19 pada saat boarding. Bagi yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua, maka wajib melampirkan hasil negatif rapid test antigen dengan masa berlaku 1×24 jam atau RT-PCR dengan masa berlaku 3×24 jam.

Sedangkan, jika baru mendapatkan vaksin dosis pertama, maka diwajibkan melampirkan hasil negatif RT-PCR dengan masa berlaku 3×24 jam. Bagi yang belum atau tidak dapat divaksin karena kondisi medis atau komorbid, maka wajib melampirkan surat keterangan dari RS Pemerintah dan hasil negatif RT-PCR dengan masa berlaku 3×24 jam.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Bagi pelanggan usia 6-18 tahun yang saat ini belum bisa mendapatkan vaksin booster, maka tetap diharuskan untuk menunjukkan hasil screening covid 19. Sedangkan, untuk pelanggan di bawah 6 tahun tidak harus menunjukkan bukti vaksin atau screening covid 19 tapi harus didampingi oleh orang dewasa pada saat perjalanan.

Saat ini KAI masih menyediakan layanan vaksinasi gratis bagi masyarakat dan pelanggan KA Jarak Jauh pada klinik Mediska milik KAI di berbagai daerah.

Selain itu KAI juga masih menyediakan 75 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen seharga Rp35.000 yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bekasi, Cikampek, Cikarang, Karawang, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, Garut, Purwakarta, Cimahi, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Brebes, Haurgeulis, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Cepu, Weleri, Ngrombo, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Kebumen, Sidareja, Cilacap, Gombong, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Klaten, Solo Jebres, Purwosari, Sragen, Wates, Madiun, Blitar, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Jombang, Nganjuk, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Mojokerto, Wlingi, Wonokromo, Sidoarjo, Bojonegoro, Lamongan, Babat, Kepanjen Jember, Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Kalisetail, Probolinggo, Medan, Tebingtinggi, Kisaran, Tanjungbalai, Mambangmuda, Rantauprapat, Kertapati, Lahat, Lubuk linggau, dan Tanjungkarang.

“KAI akan terus menjaga penerapan protokol kesehatan serta pelayanannya di libur long weekend ini sebelum tiba peak season lainnya yaitu Angkutan Lebaran,” kata VP Public Relations PT KAI, Joni Martnius, dalam keterangan media, Jumat (15/4).

KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 s.d H+10 Lebaran atau 22 April s.d 13 Mei 2022. Sampai dengan 15 April, KAI telah menjual 967.122 tiket KA Jarak Jauh atau 39 persen dari total tiket yang disediakan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan KA pada libur panjang akhir pekan ini, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Kategori

× Image